JAKARTA – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI mengadakan kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk pemantapan nilai-nilai kebangsaan multikultural Tahun 2024 di Jakarta, 7 sampai 14 Oktober 2024. Peserta sebanyak 120 orang, dari berbagai profesi.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran serta pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan di kalangan masyarakat.
Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si dalam pembukaan kegiatan tersebut menekankan pentingnya membangun ketahanan nasional melalui kerjasama yang solid di antara berbagai elemen bangsa.
Panca Putra menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran akan pentingnya nilai kebangsaan dan mempererat rasa kebersamaan antar para peserta.
Hal tersebut dikarenakan membina persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus dilakukan bersama oleh seluruh komponen bangsa.
Harapannya, hal itu dapat dijadikan contoh generasi muda di era kekinian untuk turut serta dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Panca juga mengatakan, ketahanan nasional dipahami sebagai kemampuan bangsa untuk mengatasi berbagai tantangan yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya. Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan landasan penting yang harus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Panca, keberagaman di Indonesia adalah sebuah kekuatan yang harus dihargai dan dilindungi melalui kesepakatan bersama.
Salah satu peserta kegiatan adalah Dr. Eriko Silaban, M.Pd, yang baru lulus dari program Doktoral Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri pada Agustus 2024 menyampaikan terima kasih kepada Lemhannas RI yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk mengikuti diklat ini.
Pria yang akrab disapa Riko itu mengatakan, seluruh anak bangsa harus terlibat dalam upaya menjaga ketahanan nasional dan menumbuhkan rasa cinta terhadap negara serta sadar akan tanggung jawabnya dalam menjaga integritas bangsa. Indonesia terdiri dari berbagai macam, agama, ras, adat dan golongan.
“Maka kalau sudah disepakati, harus dipegang bersama sampai titik darah penghabisan,” kata Riko yang merupakan Pakar Pembangunan Daerah.
“Dengan mengikuti diklat Lemhannas RI ini maka akan memiliki wawasan kebangsaan yang luas untuk di implementasikan nilai-nilai kebangsaan secara baik dan benar di lingkungan masyarakat,” tambah pria yang berasal dari Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara tersebut.
Riko juga mengatakan, saat ini, generasi muda yang sangat dekat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, keniscayaan yang tidak dapat dibendung dan perlu diwaspadai adanya pengaruh negatif yang dapat mengubah sikap perilaku dan budaya bangsa Indonesia yang pada akhirnya akan dapat meruntuhkan ketahanan nasional bangsa Indonesia akibat berbagai persoalan bangsa yang timbul.
“Dibutuhkan adanya kemampuan dan daya tangkal bangsa Indonesia berupa kesadaran dan keyakinan bersama untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari 4 konsensus dasar bangsa dalam membangun kesadaran berbangsa dan bernegara,” ujar Riko yang saat ini merupakan Tenaga Ahli di DPR RI tersebut.
Sementara itu Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI, Mayjend TNI Rido Hermawan, M.Sc., saat penutupan diklat memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh peserta.
Rido menilai para peserta telah menunjukkan dengan penuh semangat dan kesungguhan dalam mengikuti kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan tersebut yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kebersamaan yang diimplementasikan dalam outbound.
Rido berharap kegiatan diklat ini menambah wawasan, menyegarkan ingatan, dan meningkatkan pengetahuan untuk lebih memahami pentingnya nilai kebangsaan bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
“Mencermati kesungguhan dan keseriusan yang telah ditunjukkan selama mengikuti kegiatan ini, saya yakin dan optimis para peserta lebih memahami arti pentingnya nilai-nilai kebangsaan sebagai kader calon pemimpin bangsa yang berkarakter, dan dengan selesainya rangkaian kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi para peserta dalam meniti masa depan yang lebih baik dan cemerlang,” ujar Ridho.(Bj)