MEDAN – Peristiwa kecelakaan yang terjadi di Jalan Abdul Hakim, Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Minggu (12/1/25) mengakibatkan beberapa korban luka maupun tewas. Teranyar, korban meninggal bertambah menjadi tiga orang. Sementara korban luka hingga kini masih dirawat intensif di rumah sakit.
Kanit Lantas Polsek Sunggal, AKP Andrea Nasution menerangkan, hingga saat ini korban tewas akibat insiden tersebut menjadi tiga orang. “Korban tewas tiga orang, luka berat satu orang,” ungkapnya.
Ketiga korban tewas itu diketahui bernama Nifri Saldi (28) warga Jalan M.Yakub, Medan Perjuangan, Tuahta Barus (48) warga Jalan Muara Takus, Medan Polonia dan seorang lagi belum diketahui identitasnya.
Saat peristiwa terjadi, Nifri diketahui mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 BK 4232 AMB. Ia mengalami patah tulang pada tangan dan luka robek pada lengan. Nifri dinyatakan tewas setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Advent Medan.
Sementara Tuahta Barus saat kejadian mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 5854 AFC. Pria 48 tahun itu mengalami luka di bagian kepala sebelah kanan, tangan kanan patah dan memar. Selanjutnya pelipis, pinggang kanan memar dan telinga mengeluarkan darah. Tuahta dinyatakan tewas di tempat kejadian dan dievakuasi ke rumah sakit Bina Kasih.
“Untuk korban tewas satu lagi belum kita ketahui identitasnya. Kita menduga korban MR X ini penumpang sepeda motor Honda Beat. Korban mengalami patah dan luka robek pada kaki kanan dan tangan kanan lecet,” beber Andrea.
Selain korban tewas, insiden itu juga mengakibatkan dua orang lainnya luka, yakni MIZ (14) dan IT (8). Keduanya diketahui sedang mengendarai sepeda motor Kharisma BK 5269 RS.
“MIZ pengendara sepeda motor, mengalami terkilir pada bahu kanan dan dirawat jalan. Untuk penumpangnya IT mengalami patah kaki kanan,” lanjutnya.
Terpisah, salah seorang karyawan rumah sakit Bina Kasih yang enggan namanya disebutkan mengaku pihaknya menerima dua korban laka lantas tersebut. Dikatakan pria itu, satu jenazah telah diserahkan ke pihak keluarganya sementara satu jenazah lagi masih berada di kamar jenazah.
“Benar, ada dua yang kita terima. Salah satunya bermarga Barus dan telah kita berangkatkan. Untuk seorang lagi belum diketahui identitasnya,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi mobil Fortuner dihakimi warga di Jalan Abdul Hakim, Kelurahan Tanjung Sari, Medan Selayang, Minggu (12/1/25) malam.
Pria yang belakangan diketahui bernama Tagading Mangihut Tua Silalahi (sebelumnya disebutkan Tagadik Silalahi) itu dihakimi warga karena menabrak sejumlah pengguna jalan di kawasan tersebut. Setelah tertangkap warga, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Semarang itu diserahkan ke unit lantas Polsek Sunggal. (RED)
